OPERASI PERUSAHAAN DAN INDUSTRI DALAM JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang perusahaan dan industry dapat membuat beberapa perubahan tertentu yang dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Perusahaan dapat menambah factor-faktor produksi yang dalam jangka pendek adalah tetap jumlahnya. Keadaan dalam industri juga mengalami perubahan, yaitu perusahaan-perusahaan baru akan memasuki industry dan beberapa perusahaan lama yang tidak efisien akan gulung tikar dan meninggalkan industri.perubahan seperti ini tidak berlaku dalam jangka pendek. Apabila sesuatu perusahaan tidak dapat menutupi biaya perubahan, ia tidak akan membubarkan usahanya tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya. Perubahan lain yang mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga umum (inflasi). Perubahan ini akan mempengaruhi biaya produksi di setiap perusahaan.
Dengan adanya kemungkinan untuk membuat penyesuaian-penyesuaian tersebut keadan dalam industri akan mendalam alami perubahan.
Analisis dalam bagian ini bertujuan uuntuk melihat bagaimana penyesuaian-penyesuaian yang berlaku menimbulkan perubahan dalam keadaan di pasar. Dua keadan berikut akan diperhatikan:
. keadaan yang wujud apabila permintaan bertambah.
. keadaan yang wujud apabila permintaan berkurang.
PERUBAHAN AKIBAT PERMINTAAN dan PENAWARAN
Kurva permintaan
P P D1
MC AC D0 S0 S1
P1
P0
Q Q
0 40 48 0 40 48 60
(ribu unit)
(i) Perusahaan (ii) Pasar
Seperti yang ditunjukkan gambar diatas, jika permintaan dalam pasar (gambar ii) adalah D0 dan penawaran adalah S0 menunjukkan bahwa P0 (harga pasar) mendapat keuntungan normal. Apabila kenaikan harga dari P0 menjadi P1 menyebebabkan setiap perusahaan mendapatkan keuntungan luar biasa ( melebihi normal), dan hal seperti ini lah yang merupakan daya penarik kepada setiap perusahaan baru untuk masuk dalam industri. Kemasukan itu akan terus berlangsung sehingga keuntungan melebihi normal ini tidak terwujud lagi. Ini berarti pemasukan perusahaan baru akan terus berlangsung sehingga penawaran menjadi S1 dan harga menjadi P0 kembali
P MC P D0
AC D1 S1 S0
P1
P0
Q Q
0 34 40 28 34 40
(i) perusahaan (ii) pasar
Dua keadaan inilah yang menunjukan bahwa didalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak akan terus menerus memperoleh keuntungan luar biasa (melebihi normal) karena setiap pertambahan penawaran akan menurunkan harga. Penyesuaian seperti ini akan berlangsung sehingga setiap perusahaan benar benar tidak memperoleh keuntungan melebihi normal.
Dalam kurun waktu tertentu perusahaan juga akan mengalami kejadian dimana “merugi sementara”. Kerugian inilah yang mendorong beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri dari industry tersebut. Penawaran akan menjadi berkurang dan harga kian naik sehingga beberapa perusahaan mengalami keuntungan normal kembali.
Didalam jangka panjang perusahaan biasanya terdapat faktor-faktor produksi yang dapat terus bertambah akibat berkembangnya teknologi. Perusahaan boleh mengurangi biaya produksi tetapi memiliki efek samping terhadap kenaikan dan inflasi yang terdapat dalam persaingan pasar dunia. Yang mengakibatkan kenaikan biaya produksi yang dimana telah tertera bahwa biaya produksi memiliki peran penting dalam menentukan penawaran. Maka perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk yang mempengaruhi nya :
· Biaya jangka panjang tidak berubah (tetap).
· Biaya jangka panjang meningkat.
· Biaya jangka panjang semakin menurun.
PERUBAHAN INDUSTRI BIAYA
dalam jangka panjang dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk yang mempengaruhi nya :
· Biaya jangka panjang tidak berubah (tetap)
Dalam biaya jangka panjang tidak berubah atau tetap terdapat permintaan yang dapat berubah ubah atau mengalami kenaikan dan penurunan . perubahan ini menyebabkan penyesuaian terhadap penawaran. Pada akhirnya interaksi di antara permintaan yg telah mengalami perubahan dengan penawaran yang menyeseuaikan dengan perubahan permintaan tersebut yang menyebabkan harga tetap.
· Biaya jangka panjang meningkat.
Memisalkan bahwa biaya produksi adalah tetap dalam jangka panjang kurang lah mendekati kenyataan yang sebenarnya wujud. Pada umum nya didalam jangka panjang perusahaan akan mengalami sebuah kenaikan biaya produksi. Hal ini terutama disebabkan oleh harga-harga faktor produksi yang semakin bertambah tinggi. Perubahan ini mempertinggi rata-rata dan marjinal, dan dalam keadaan seperti ini keseimbangan dalam pasar sangat diperlukan dan sebanding dengan jumlah barang yang diperjualbelikan seperti dalam kaidah pasar “semakin banyak jumlah barang yang dihasilkan maka semakin tinggi pula biaya produksi per unit nya”
· Biaya jangka panjang semakin menurun
Berlakunya penurunan biaya produksi dalam sesuatu industry pada umumnya ditimbulkan oleh
o Kemajuan teknologi dalam industry tersebut
o Perbaikan di industry lain
o menghadapi permintaan yang bertambah banyak, dapat menikmati skala ekonomi
o memungkinkan menjual barangnya dengan harga yang lebih murah
dalam keadaan seperti itu harga cenderung untuk mencapai sebuah target perusahaan
PERSAINGAN SEMPURNA DENGAN MEMAKSIMALKAN EFISIENSI
Dalam sebuah ilmu ekonomi terdapat dua konsep efisiensi yakni:
1. efisiensi produktifI
untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi 2 syarat yaitu:
o untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. untuk menghasilkan suatu tingkatan produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya paling sedikit dan yang utama adalah syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi.
o Industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat efisiensi produksi nya optimal, dan biaya produksi nya merupakan yang paling minimal
2. Efisiensi alokatif
Untuk melihat apakah efisiensi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya ke berbagai kegiatan ekonomi/produksi telah mencapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat setiap harga barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga mencapai keadaan dimana harga = biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkann kesejahteraan rakyat.
Efisiensi dalam persaingan sempurna di dalam jangka panjang perusahaan akan mendapat untung normal, dan untung normal ini dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perusahaan dalam persaingan sempurna
Dapat disimpulkan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna maka penggunaan nya bisa dipastikan dapat sangat seefisien mungkin dalam pengelolaan sumber daya
KEBEBASAN dan KELEMAHAN dalam PERSAINGAN SEMPURNA
Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan didalam golongan / lapisan masyarakat. Dan pada umum nya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi yang semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang untuk dalam melalukan pekerjaan. Juga kebebasan terhadap pemilihan barang konsumsi.
Dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat dan efisienkah kinerja industri perusahaan untuk menentukan pengalokasiannya. Tidak seorangpun mempunyai kekuasaan untuk menentukan corak pengalokasiannya
Persaingan sempurna mempunyai beberapa kelamahan/keburukan
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Kemajuan teknologi adalah terbatas dipersaingan sempurna karena perusahaan-perusahaan kecil ukurannya tidak mampu untuk membuat penyeledikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik
2. Persaingan sempuran adakalanya menimbulkan biaya social
Ditinjau dari sudut pandang perusahaan, penggunaannya mungkin sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut pandang masyarakat adakalanya merugi. Ini disebabkan pengootoran lingkungan yang menimbulkan masalah social yang tinggi di masyarakat
3. membatasi pilihan konsumen
karena barang yang dihasilkan itu 100% sama, maka konsumen hanya dihadapkan barang yang sama dengan pemilihan terbatas, seperti halnya hanya corak ataupun warna barang tersebut. Pilihan yang lebih lengkap itu lah yang menyebabkan kepuasan yang mereka peroleh dan lebih komplit dari jenis barang yang tersedia,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar