OLIGOPOLI
CIRI-CIRI PASAR OLIGOLPOLI
Pasar Oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari industri dalam pasar oligopoli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli dan disamping itu terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Beberapa golongan yang pertama sangat saling mempengaruhi perusahaan-perusahaan lainnya. Sifat ini menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil keputusan yang berhati-hati di dalam merubah harga, membuat desain, mengubah teknik memproduksi dan sebagainya. Sifat saling mempengaruhi ini merupakan sifart yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoly, yang tidak terdapati dalam bentuk pasar lainnya.
Dalam perekonomian yang sudah maju, pasar oligopoli banyak terdapat karena teknologi sudah sangat modern. Teknologi modern mencapai efisiensi yang optimum hanya sesudah jumlah produksi mencapai tingkat yang sangat besar. Keadaan ini menimbulkan kecenderungan pengurangam jumlah perusahaan dalam industri.
Di samping sifat penting yang baru diterangkan ini, pasar oligopoli mempunyai beberapa cirri khas lain. Ciri-ciri tersebut diterangkan dalam uraian berikut :
1. Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak.
Perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan barang standar. Industri dalam pasar oligopoli yang demikian sifatnya banyak dijumpai dalam industry yang menghasilkan bahan mentah seperti produsen bensin, industru baja dan almunium, dan industri bahan baku seperti industri semen dan bahan bangunan. Di samping itu banyak pula pasar oligopoli yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak seperti, industry mobil dan truk, industri rokok, dan industri sabun cuci.
2. Kekuasaan menentukan harga.
Dari dua kemungkinan ini, yang mana yang akan wujud tergantung kepada bentuk kerja sama. Tanpa ada kerja sama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Apabila perusahaan menrunkan harga, dalam waktu yang singkat ia akan menarik banyak pembeli. Tetapi kalau perusahaan dalam pasar oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.
PENENTUAN HARGA DAN PRODUKSI TANPA PERSEPAKATAN
Di dalam melihat maksimum keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoly, akan diperhatikan bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila perusahaan-perusahaan itu tidak membuat persepakatan. Apabila implikasi tersebut merugikan perusahaan-periusahaan lainnya, maka mereka akan melakukan tindakan balasan.
KURVA PERMINTAAN TERPATAH
Berdasarkan kecederungan yang baru dijelaskan ini, yaitu mengenai reaksi perusahaan-perusahaan lain apabila suatu perusahaan oligopoli merubah harga barangnya, dapatlah diterangkan bentuk kurva permintaan.
- Keseimbangan Asal
Kurva ini menggambarkan permintaan yang dihadapi suatu perusahaan oligopoli apabila dimisalkan perusahaan-perusahaan lain tidak melakukan perubahaan harga, walaupun perusahaan pertama melakukan hal itu.
- Efek Penurunan Harga
Perusahaan dalam pasar oligopoli tersebut menrunkan harga pernjualan ke suatu titik, maka permintaab ke atas produklsinya akan bertambah.
- Efek Peningkatan Harga
Yaitu perusahaan oligopoli tersebut menaikan harga ke titik lain.
- Kurva Permintaan Terpatah
Apabila suatu perusahaan oligopoli mengubah harga penjualannya, reaksi perusahaan-perusahaan lain adalah sebagai berikut :
(i) Mereka akan turut menurunkan harga apabila perusahaan lain menurunkan harga supaya tidak kehilangan langganan dan
(ii) Mereka tidak akan turut menaikan harga apabila perusahaan lain menaikan harga, karena apabila tidak berubah mereka akan mendapat tambahan langganan.
BENTUK-BENTUK HAMBATAN KEMASUKAN OLIGOPOLI
Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah sangar sukar untuk masuk ke pasar oligopoli. Fakto-faktor penting yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoly adalah :
(i) Skala Ekonomi
Skala ekonomi yang dinikmati oleh perusahaan yang terdapat dalam pasar oligopoli dapat menjadi penghambat yang sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri itu.
(ii) Biaya Produksi yag Berbeda
Yang dijelaskan diatas adalah biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang berbeda.
(iii) Keistimewaan Hasil Produksi
Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakaan sumber lain yang dapat menghambat pemasukan perushaan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar